Sejarah dan Arti Nama Si "Royal Baby"
- Penulis :
-
Yunanto Wiji Utomo
- Kamis, 25 Juli 2013 | 05:56 WIB
Pangeran William (kanan) dan
istrinya Kate Middleton (tengah) yang menggendong bayi kerajaan di
urutan ketiga pewaris tahta Inggris, meninggalkan rumah sakit St Mary,
Selasa (23/7/2013) petang waktu setempat. Tampilan pertama "royal baby"
ini mendapat sambutan meriah dari warga setempat. | BEN STANSALL / AFP
KOMPAS.com — Sempat menjadi bahan
perbincangan bahkan pertaruhan, nama putra Pangeran William dan Kate
Middleton akhirnya diumumkan. Bayi yang lahir pada 22 Juli 2013 itu
diberi nama George Alexander Louis.
Nama bukan sekadar nama,
melainkan memiliki arti, baik cuma gabungan antara nama orangtua maupun
mencerminkan harapan pada sang anak. Nama tertentu, terutama yang umum
dipakai, biasanya juga punya sejarah tersendiri. Lalu, apa arti nama
putra William dan Kate? Bagaimana sejarahnya?
Diberitakan
MSN News,
Kamis (25/7/2013), nama "George" dipilih kemungkinan besar karena
merupakan nama favorit Kerajaan Inggris. Telah ada 6 raja Inggris yang
punya nama tersebut. Raja terakhir yang memakai nama itu adalah Raja
George VI, ayah dari Ratu Elizabeth II.
"George" sendiri berarti "petani". Nama tersebut berasal dari kata bahasa Yunani "
georgos".
Dalam kebudayaan Yunani Kuno, kata itu tak pernah dipakai sebagai nama.
Namun, Dewa Zeus memiliki epitet nama tersebut, Zeus Georgos, berarti
Zeus dewa tanaman dan panen.
Dalam dunia barat, nama itu mulai
dikenal saat Perang Salib berkat popularitas Santo George, seorang
Yunani yang menjadi prajurit Romawi, lahir tahun 275 Masehi di kota Lyda
(kini wilayah Palestina). Santo George dalam tradisi Katolik dikenal
sebagai salah satu 14 Pembantu Kudus.
Di Inggris, nama George
dikenal sejak bertakhtanya Raja George I pada tahun 1714. Sesudahnya,
ada lima raja Inggris berikutnya menggunakan nama George. George
Alexander Louis merupakan orang ketujuh di Kerajaan Inggris yang memakai
nama George sehingga disebut George VII.
Sementara itu, menurut
BBC,
Kamis, nama "Alexander" dikatakan merupakan nama favorit Kate. Nama ini
juga memiliki arti "laki-laki" ataupun "ksatria". Di Kerajaan Inggris
saat ini, ada pula yang memiliki nama Alexandrr, yaitu Pangeran Ulster,
putra Duke of Edinburgh.
Nama "Louis" dipilih sebagai penghargaan
pada Raja Louis Mountbatten, paman Duke of Edinburgh yang pernah
menjadi raja muda terakhir di India sebelum kemerdekaan negara itu pada
tahun 1947. Raja Mountbatten yang dekat dengan Pangeran Charles terbunuh
pada bom IRA tahun 1979.
Di masa depan, walaupun memiliki nama
depan dan panggilan George, putra William dan Kate akan memakai nama
yang sama jika menjadi raja. George VI, misalnya, punya nama Albert
Frederick Arthur George. Ia memilih nama George agar tak terdengar
terlalu Jerman.
Pemilihan nama George sendiri tak mengejutkan. Situs
Livescience,
Kamis, mengutip Laura Wattenberg, seorang pakar nama bayi dan pendiri
babynamewizard.com, mengatakan bahwa Kerajaan Inggris selalu memilih
nama klasik. Nama "royal baby" dianggap membosankan.
Sementara
itu, aktor Will Smith bisa memengaruhi penamaan bayi kepada publik
setelah memberi nama anaknya Jaden; nama "royal baby" takkan memberi
pengaruh apa-apa. Bagaimana tidak, dunia sudah jenuh dengan banyaknya
George. Di Inggris, George merupakan nama bayi terpopuler ke-12.
Jawaban:
1. Ketenaran
2. Aktualitas